Istighosah Kubro Ponpes Abu Manshur dihadiri Ulama Besar dari Mesir, As-Syekh Prof. Dr. Yusri Rusydi Gabr Al-Hasani, Sp.BTKV, para Kyai Alumni Universitas Al-Azhar Mesir dan Buya Yahya.
Ponpes Abu Manshur 1 menggelar acara istighosah kubro, Ijazah Aurod dan Muhadhoroh Ammah pada malam Ahad, 25 Februari 2023 dan dihadiri oleh As-Syekh Prof. Dr. Yusri Al-Hasani yang merupakan Guru dari Pengasuh Ponpes Abu Manshur KH. Alimudin, Lc saat dulu belajar di Cairo Mesir.
Hadir juga dalam acara tersebut puluhan Kyai Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Ketua LDNU Jawa Barat KH. Jamil Abdul Latif, Lc, M.E, Anggota DPR RI Fraksi PKB KH. Sekhul Islam, Lc, M.Sosio, para Kyai dan tokoh masyarakat diantaranya Buya Yahya pimpinan lembaga dakwah Al Bahjah, Danramil kec. Weru, Anggota Polsek Weru dan ratusan hadirin yang memadati tempat acara berlangsungnya Istighosah Kubro di Ponpes Abu Manshur 1.
Acara diawali dengan Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh M. Faqih, santri Ponpes Abu Manshur peraih juara 2 lomba MHQ tingkat Nasional. Dilanjut dengan Sambutan dari KH. Madkosim, MM selaku ketua yayasan Ponpes Abu Manshur, pembacaan wadhifah zaruqiyyah dan doa istighosah dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Abu Manshur 1 KH. Moh. Alimudin, Lc,. Kemudian ceramah umum yang disampaikan oleh Mursyid Tarekat Yusriyyah Syadziliyyah Mesir, seorang ulama besar Mesir yang juga merupakan dokter spesialis bedah yaitu As-Syekh Prof. Dr. Yusri Al-Hasani, diterjemahkan oleh KH. Dr. Yahya Zainul Maarif, Lc. MA atau yang kerap disapa dengan Buya Yahya.
Muhadhoroh Ammah Maulana Syekh Prof. Dr. Yusri Al Hasani diterjemahkan oleh Buya Yahya bisa disaksikan disini
Maulana Syekh Yusri menyampaikan pentingnya manusia untuk selalu ingat kepada Allah, tidak terlena dengan kehidupan dunia. Diantara cara untuk mengingat Allah adalah dengan membaca dzikir-dzikir dari Tarekat Syadziliyyah yang merupakan Tarekat yang sanadnya bersambung kepada para wali-wali agung, tersambung dengan pintu kota ilmu yaitu Sayyidina Ali bin Abi Tholib, tersambung sampai kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Orang yang membaca dzikir asas dari Tarekat Syadziliyyah yaitu istighfar 100 X, sholawat 100 X dan la ilaha illah 100 X setiap hari yaitu pagi dan malam maka ia sedang bertakholli, tahalli dan kemudian tajalli.
Malam Ahad tersebut Syekh Yusri menginap di kediaman Pengasuh Ponpes Abu Manshur. Subuhnya menjadi Imam di Musholla Abu Manshur, dilanjut dengan dzikiran sampai sholat duha
Ponpes Abu Manshur 1 menggelar acara istighosah kubro, Ijazah Aurod dan Muhadhoroh Ammah pada malam Ahad, 25 Februari 2023 dan dihadiri oleh As-Syekh Prof. Dr. Yusri Al-Hasani yang merupakan Guru dari Pengasuh Ponpes Abu Manshur KH. Alimudin, Lc saat dulu belajar di Cairo Mesir.
Hadir juga dalam acara tersebut puluhan Kyai Alumni Universitas Al-Azhar Mesir, Ketua LDNU Jawa Barat KH. Jamil Abdul Latif, Lc, M.E, Anggota DPR RI Fraksi PKB KH. Sekhul Islam, Lc, M.Sosio, para Kyai dan tokoh masyarakat diantaranya Buya Yahya pimpinan lembaga dakwah Al Bahjah, Danramil kec. Weru, Anggota Polsek Weru dan ratusan hadirin yang memadati tempat acara berlangsungnya Istighosah Kubro di Ponpes Abu Manshur 1.
Acara diawali dengan Pembacaan ayat suci Al-Quran oleh M. Faqih, santri Ponpes Abu Manshur peraih juara 2 lomba MHQ tingkat Nasional. Dilanjut dengan Sambutan dari KH. Madkosim, MM selaku ketua yayasan Ponpes Abu Manshur, pembacaan wadhifah zaruqiyyah dan doa istighosah dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Abu Manshur 1 KH. Moh. Alimudin, Lc,. Kemudian ceramah umum yang disampaikan oleh Mursyid Tarekat Yusriyyah Syadziliyyah Mesir, seorang ulama besar Mesir yang juga merupakan dokter spesialis bedah yaitu As-Syekh Prof. Dr. Yusri Al-Hasani, diterjemahkan oleh KH. Dr. Yahya Zainul Maarif, Lc. MA atau yang kerap disapa dengan Buya Yahya.
Muhadhoroh Ammah Maulana Syekh Prof. Dr. Yusri Al Hasani diterjemahkan oleh Buya Yahya bisa disaksikan disini
Maulana Syekh Yusri menyampaikan pentingnya manusia untuk selalu ingat kepada Allah, tidak terlena dengan kehidupan dunia. Diantara cara untuk mengingat Allah adalah dengan membaca dzikir-dzikir dari Tarekat Syadziliyyah yang merupakan Tarekat yang sanadnya bersambung kepada para wali-wali agung, tersambung dengan pintu kota ilmu yaitu Sayyidina Ali bin Abi Tholib, tersambung sampai kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Orang yang membaca dzikir asas dari Tarekat Syadziliyyah yaitu istighfar 100 X, sholawat 100 X dan la ilaha illah 100 X setiap hari yaitu pagi dan malam maka ia sedang bertakholli, tahalli dan kemudian tajalli.
Malam Ahad tersebut Syekh Yusri menginap di kediaman Pengasuh Ponpes Abu Manshur. Subuhnya menjadi Imam di Musholla Abu Manshur, dilanjut dengan dzikiran sampai sholat duha
